MESUJI - Dalam acara konsolidasi internal di Posko Pemenangan Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, Iwan Setiawan, anggota tim pemenangan, menyampaikan sepenggal kisah tentang pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Suprapto dan Fuad. Acar tersebut dihadiri oleh tim sukses serta relawan untuk memperkuat dukungan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Iwan Setiawan menekankan bahwa pasangan Suprapto-Fuad memiliki latar belakang sebagai anak keluarga transmigran yang memahami betul perjuangan hidup di masa sulit.
“Beliau berdua sudah tidak diragukan lagi jika ingin membangun daerah ini. Keduanya adalah anak dari penduduk transmigrasi yang merasakan langsung pahit getirnya hidup pada masa itu. Ketika Mesuji masih dipenuhi hutan dan gajah, ” ujar Iwan, politisi dari Partai Gerindra, dengan semangat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Ia juga menegaskan bahwa hanya mereka yang berasal dari daerah tersebut yang benar-benar memiliki keinginan kuat untuk membangun daerah.
“Siapa lagi yang akan membangun daerah kita kalau bukan kita yang memang berdarah transmigrasi? Saya pribadi meragukan jika orang luar akan memiliki komitmen yang sama untuk membangun Mesuji, ” lanjutnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Dilema Oligarki Dukung Ganjar
|
Iwan juga menyoroti latar belakang calon Wakil Bupati, Fuad, yang berasal dari keluarga pemimpin pada masa lalu.
“Mas Fuad ini adalah anak dari kepala desa di era transmigrasi. Ayahnya adalah satu-satunya kepala desa yang mendapat penghargaan di era Presiden Soeharto, ” pungkasnya.
Sebagai penutup, Iwan Setiawan yang juga anggota legislatif ini menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki hubungan baik dengan pemerintah pusat.
“Jika kita ingin daerah ini maju, pastikan bupati kita nanti adalah kader dari Partai Gerindra, seperti Prapto-Fuad dan Mirza (RMD). Mereka lahir dari rahim partai ini dan mendapatkan rekomendasi langsung. Mari kita pilih Mirza untuk gubernur (nomor 2) dan Prapto-Fuad untuk bupati (nomor 4), karena saya pastikan keduanya mendapat dukungan resmi dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, ” tutupnya.
Acara tersebut digelar pada Sabtu, 28 September. [Udin]